Alarm rumah berfungsi untuk memberitahu pemilik bahwa ada sesuatu yang tidak beres terjadi baik di luar maupun di dalam rumah. Alarm ini sebagai penanda untuk selanjutnya pemilik bisa melakukan sesuatu. Seiring teknologi yang kian maju ini mendorong konsep smart home lebih berkembang di masyarakat luas.
Tersedia berbagai jenis dan model alarm yang bisa kita pasang di rumah sesuai dengan kebutuhan. Alarm anti maling hingga alarm alarm kebakaran dengan teknologi canggih yang bisa mengirim pemberitahuan bahkan saat kita tidak ada di rumah.
Cara Kerja Sistem Alarm di Rumah
Dahulu orang membuat alarm untuk keamanan rumah cukup sederhana. Konsepnya hanya sekedar memberi peringatan dengan perangkat yang sangat simpel seperti tali, kawat dll untuk dihubungkan dengan sumber bunyi. Tetapi sekarang ini zaman sudah canggih dan alarm bisa memberitahu orang lewat handphone.
Cara kerja alarm cukup simpel yaitu bekerja saat mendapat trigger dari objek kemudian memprosesnya. Proses selanjutnya terserah pemrograman Alarm entah itu membuyikan sirine, menyalakan lampu peringatan.
Untuk alarm yang canggih ini bekerja persis dengan alarm biasa bedanya dia memproses sumber trigger dan memproses dengan cara canggih sehingga lebih memudahkan dalam penggunaan.
Jenis Alarm untuk Rumah
1. Alarm Pintu dan Jendela
Sensor ini biasanya dipasang pada pintu atau jendela yang terdiri dari 2 buah device terpisah. Mekanisme cara kerja alarm ini yaitu akan berbunyi jika pintu atau jendela dibuka secara paksa. Pengguna juga bisa membuat jadwal kapan alarm akan menyala misalkan trigger aktif di luar jam kerja contohnya pada jam 8 malam sampai jam 6 pagi.
2. Alarm Sensor Gerak
Barangkali ini adalah salah satu model Alarm yang cukup umum. Alarm jenis ini bisa kita temukan pada alarm kendaraan bermotor, alarm gembok dan lain sebagainya. Sistemnya menggunakan sensor pegas kecil yang pada saat bergerak sensor ini akan berada pada posisi close sehingga akan membunyikan suara peringatan
Alarm gerak ini selain untuk kendaraan juga bisa untuk penggunaan di rumah tinggal. Banyak rumah saat ini menggunakan alarm jenis ini untuk dipasang di pagar atau gerbang sehingga jika ada yang menggerakkan pintu gerbang maka alarm akan bunyi.
4. Alarm Kebocoran Gas
Alarm kebocoran gas adalah perangkat yang dirancang untuk mendeteksi adanya gas yang berbahaya di udara, seperti gas LPG (Liquid Petroleum Gas) atau gas alam. Ketika konsentrasi gas di udara mencapai tingkat yang berbahaya, alarm ini akan mengeluarkan bunyi yang keras untuk memberi tahu penghuni rumah akan adanya kebocoran gas LPG.
5. Alarm Smart CCTV
Jenis alarm yang saat ini banyak digunakan karena sudah terinstegrasi dengan CCTV. Termasuk dalam kategori smart karena triggernya yang bisa mendeteksi dan membedakan objek bergerak apakah itu manusia dan apakah itu objek non-manusia.
6. Smoke Detector
7. Panic Alarm
Mau Pilih yang Mana?
Berbagai teknologi alarm di atas tentu sangat berguna untuk menambah keamanan rumah anda. Kita bisa memilih beberapa yang paling krusial dan hemat budget contohnya seperti mengambil manfaat dari kamera CCTV yang ada di rumah. Dengan begitu maka kita tidak perlu membeli perangkat alarm canggih karena sudah ada dalam bundling pemasangan CCTV.