Perbedaan Continuous, Motion Detect dan Alarm

Pada perangkat DVR CCTV kita bisa memilih mode rekaman menggunakan pilihan continuous, Motion detection atau Alarm. Ketiga mempunyai kelebihan masing-masing dan bisa juga berjalan bersama. Fitur-fitur tersebut diciptakan untuk memperluas fungsi CCTV sehingga bisa lebih maksimal.

Mode Continuous / Regular, Motion Detection dan Alarm sangat berbeda. Rata-rata teknisi CCTV men-setting DVR dengan mode Continuous karena settingnya cukup mudah dan tidak ribet. Berbeda halnya dengan mode MD (Motion Detection) yang butuh ketelitian ekstra agar bisa berfungsi. Apalagi untuk mode alarm, ini harus menggabungkan perangkat eksternal dengan DVR.

Apa itu Continuous, MD dan Alarm?

Continuous / Regular Recording

Setting continous berarti perangkat bekerja terus menerus selama 24 Jam non stop. Perekaman hanya bisa dihentikan dengan memilih stop pada menu record Mode.

Motion Detection / Event

Berbeda dengan continuous mode recording, mode motion detection ini bekerja merekam saat ada pergerakan saja. Jika tidak ada pergerakan maka sistem secara otomatis berhenti merekam. Area gerakan juga dapat disetting sehingga hanya area tertentu saja yang menjadi target. Kita juga mengatur sensitivitas Motion detection dengan memilihnya di menu sensitifity.

Alarm Recording

Mode Alarm recording ini berbeda dengan kedua mode di atas. Alarm recording membutuhkan trigger dari perangkat lain untuk dapat bekerja.

Kelebihan dan Kekurangan

Berbicara soal manfaat tentunya ketiga mode di atas memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan continuous recording, Motion detection dan Alarm Recording.

Klik untuk memberi Bintang!

Rating 5 / 5. Jml Pemilih: 2

Belum ada Rating. Berikan Bintang!

© 2024 - JasaPasang.net
Jasa IT Profesional & Berpengalaman
Chat Kami via WhatsApp